Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat)

Pelaksanaan Pelayanan Terbaik 3S (Senyum, Salam, Sapa) para Karyawan Meningkatkan Kepuasan Pelanggan Masayu Endang Apriyanti; Fitriyah Puspita
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 2, No 01 (2019): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v2i01.2812

Abstract

Pengabdian Masyarakat merupakan salah satu kewajiban tridharma sebagai seorang dosen, maka kali ini abdimas dilaksanakan di dua perusahaan yang bergerak dibidang usaha  stasiun pengisian bahan bakar di daerah Bekasi.  Melalui pengamatan kami, pada umumnya karyawan tidak memberikan pelayanan terbaiknya untuk setiap pelanggan, apalagi ketika situasi transaksi jual beli sedang berlangsung sangat ramai maka sering kali pelayanan terbaik tidak dilakukan atau sering terabaikan, padahal hal tersebut dapat mempengaruhi tingkat kepuasan yang didapatkan oleh pelanggan.  Berdasarkan hal tersebut maka kami berinisiatif untuk memberikan  pelatihan  mengenai pelayanan terbaik 3S (Senyum, Salam, Sapa) untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, dimana setelah pelatihan diharapkan setiap karyawan mampu memberikan pelayanan terbaiknya, karena hal tersebut maka tingkat kepuasan yang dirasakan pelanggan dapat maksimal, produktivitas kerja meningkat, omzet bertambah, eksistensi perusahaan semakin terjamin dan masa depan menjadi lebih baik, karena mereka  telah paham secara mendalam mengenai pentingnya peran aktif karyawan dalam memberikan pelayanan terbaik dengan melaksanakan 3S secara optimal. Kata kunci : Pelaksanaan Pelayanan Terbaik, 3S (Senyum, Salam, Sapa), Kepuasan Pelanggan 
Membuat Bahan Ajar dengan Teknik Transfer Laser Print bagi Guru-guru Masayu Endang Apriyanti; Agung Zainal Muttakin Raden; Yayah Rukiah
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 1, No 01 (2018): Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v1i01.2357

Abstract

Pengabdian masyarakat yang dilakukan adalah salah satu kewajiban dari tridarma dosen. Kegiatan ini akan dilakukan di Sekolah Raudhatul Athfal Salman dan Paud Rumah 71 yang berlokasi di Pisangan Ciputat Jakarta Selatan. Melalui observasi dan pengamatan yang kami lakukan, Sekolah RA. Salman membutuh sesuatu yang baru atau inovasi dalam hal pengajaran kepada murid-murid. Sesuatu yang dilakukan dengan belajar dan bermain, dan dapat membuat murid-murid senang. Berdasarkan hal tersebut tim kami berinisiatif untuk membuat pelatihan mengenai membuat suatu karya sederhana dengan menggunakan teknik transfer laser print dan lem. Dengan menggunakan teknik ini para guru dapat mentransfer kembali kepada murid-murid bagaimana caranya dan dapat membuat bahan ajar sendiri seperti membuat puzzle, mengenal huruf dan angka, mengenal buah- buahan dengan dua bahasa. Hal ini dilakukan untuk menstimulus para guru agar bisa lebih kreatif dan dapat menjadi peluang usaha. Kegiatan ini juga diharapkan mampu memberikan wawasan baru bagi para guru serta dapat dipraktikkan langsung kepada murid-murid Sekolah Raudhatul Athfal Salman dan Paud Rumah 71, karena pelatihan ini tidak hanya diaplikasikan ke media kayu atau triplek tetapi media apapun seperti acrylic, kaca, kanvas dan lain sebagainya.Kata kunci : pelatihan, bahan ajar, teknik transfer laser print
Pelatihan Bahasa Verbal yang Baik Menjalin Networking Berkualitas Masayu Endang Apriyanti; Ana Widyastuti
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 2 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i2.9181

Abstract

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini bertujuan memberi pemahaman tentang pentingnya penggunaan bahasa verbal yang baik dalam beraktivitas, agar tercipta networking berkualitas dalam jangka waktu panjang, dengan penggunaan bahasa verbal yang senantiasa baik dan indah, maka akan tercipta jalinan interaksi harmonis, bahkan seiring perjalanan waktu relasi dapat terus bertambah luas. Namun, kenyataan yang masih kita rasakan adalah dalam keseharian, tidak setiap orang mampu melaksanakan penggunaan bahasa verbal yang baik jika tidak dibiasakan sejak dini, Apalagi bagi masyarakat yang kurang berkesempatan mengenyam pendidikan yang layak, pasti akan mengalami hambatan dalam menggunakan bahasa verbal yang baik dan tepat di setiap aktivitasnya.  Sejatinya, penggunaan bahasa verbal yang baik sangat penting tentunya tanpa membedakan status lawan bicara, karena sesungguhnya setiap kebaikan akan kembali pada diri sendiri, jadi, selama kita berbahasa verbal yang baik, maka kesan dan  hubungan yang tercipta akan berkualitas dengan banyak orang dari kalangan luas dan lokasi tidak terbatas. Semakin baik bahasa verbal seseorang, semakin berkualitas networking yang dimilikinya. Artikel ini dibuat dari hasil pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat yang kami lakukan awal bulan Maret 2020 kepada guru-guru bertempat di TK. As saadah, Limo, Depok. Abdimas ini memberikan dampak baik bagi guru dalam meningkatkan penggunaan bahasa verbal yang baik secara efektif sehingga tercipta networking berkualitas.
Menggali Potensi Diri pada Ranah Pendidikan melalui Personal Swot Analisis Masayu Endang Apriyanti; Ana Widyastuti; Larisa Yohanna
Jurnal PkM (Pengabdian kepada Masyarakat) Vol 6, No 5 (2023): Jurnal PkM: Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v6i5.19684

Abstract

Tidak semua orang memahami potensi dirinya, sehingga tidak memiliki inisiatif dan kreativitas untuk berkarya sesuatu karena ketidaktahuannya dalam memanfaatkan potensi yang dimiliki dengan baik. Tujuan abdimas ini untuk memotivasi guru agar terus mengembangkan kualitas diri dalam membantu anak didik agar belajar mengenal potensi diri, kemudian mengarahkan dengan tepat agar anak didik mampu berkembang sesuai potensinya, diharapkan mereka bisa kreatif berkarya sesuatu dengan suka cita sesuai potensinya masing-masing. Semakin tersalurkan potensinya dengan tepat, semakin baik perkembangan kemampuannya dalam melakukan segala sesuatu yang disukainya&semakin bertambah kualitas dirinya. Pendekatan pelaksanaan dilakukan secara deskriptif kualitatif, mengangkat teori pendukung untuk pembahasan analisis SWOT menggali potensi diri, setelah penyampaian materi analisa SWOT, kami berinteraksi dengan berdiskusi contoh kasus yang terjadi pada anak didik para guru tersebut disekolah TKnya, Artikel ini dibuat dari hasil pelaksanaan abdimas yang dilakukan awal bulan April 2023 kepada guru-guru yang  mengajar TK diwilayah Depok. Hasil  abdimas ini memberikan dampak baik bagi guru dalam meningkatkan membantu menggali potensi diri anak didiknya sehingga bisa tumbuh dan berkembang lebih terarah.